Menentukan target penjualan itu memang nggak gampang. Kalau terlalu tinggi, bisa bikin pusing dan stres, tapi kalau terlalu rendah, bisnis kamu nggak bakal berkembang. Lalu, gimana caranya biar target yang kamu tentukan itu pas dan bisa dicapai? Yuk, simak beberapa tips dari Restock yang bisa bikin kamu lebih siap di tahun 2025!
1. Cek data penjualan kamu sebelumnya
Sebelum tetapkan target baru, coba deh lihat dulu data penjualan di tahun sebelumnya. Lihat pola-pola yang ada, bulan mana yang penjualannya bagus, atau justru sebaliknya. Dengan data yang ada, kamu bisa tahu kapasitas bisnis kamu seperti apa, dan dari situ kamu bisa tentukan target yang lebih realistis dan terukur.
2. Buat target yang jelas dan terukur
Daripada cuma bilang “naikin penjualan”, coba tentukan hal yang lebih spesifik seperti “tingkatkan penjualan produk A sebesar 15% dalam 3 bulan”. Ini bakal membantu kamu dan tim untuk fokus, karena tujuannya jelas dan bisa dipantau perkembangan setiap bulannya.
3. Jangan lupa pertimbangkan faktor eksternal
Seringkali, penjualan dipengaruhi oleh faktor luar yang nggak bisa diprediksi, seperti musim, tren pasar, atau keadaan ekonomi. Kalau kamu bisnis makanan, misalnya, mungkin ada bulan-bulan tertentu yang permintaan lebih tinggi. Jadi, pastikan target kamu mencakup semua itu supaya lebih realistis.
4. Diskusiin bareng tim
Menentukan target bukan cuma urusan bos atau pemilik bisnis aja, loh. Ajak tim kamu untuk diskusi dan dengerin pandangan mereka. Tim yang merasa dilibatkan dalam proses penentuan target cenderung lebih termotivasi untuk mencapainya. Selain itu, mereka bisa kasih masukan soal apa yang dibutuhkan untuk mencapai target itu, entah dari segi pelatihan atau sumber daya tambahan.
5. Cek ketersediaan sumber daya
Jangan lupa untuk cek semua sumber daya yang kamu punya, seperti modal, stok barang, atau tenaga kerja. Kalau mau meningkatkan target penjualan, pastikan semua ini siap. Kalau nggak, bisa-bisa malah jadi kewalahan dan nggak bisa memenuhi permintaan.
6. Pastikan ada proses untuk monitoring
Setelah target ditetapkan, jangan hanya berdiam diri. Pastikan ada cara untuk memantau pencapaian target. Gunakan tools yang ada untuk melacak penjualan secara rutin. Jadi, kalau ada hal yang nggak berjalan sesuai rencana, kamu bisa cepat-cepat ambil tindakan dan evaluasi ulang.
7. Jangan takut menyesuaikan target
Kadang, ada faktor yang nggak terduga yang bikin target nggak tercapai. Misalnya, permintaan bisa tiba-tiba turun atau pasar berubah. Kalau itu terjadi, nggak apa-apa kok untuk menyesuaikan target. Bisnis yang fleksibel itu yang lebih mampu bertahan dan tumbuh.
Menentukan target penjualan itu harus realistis dan berdasarkan data yang ada. Jadi, pastikan kamu udah menganalisis data penjualan sebelumnya, tetapkan target yang jelas dan terukur, dan jangan lupa untuk terus memantau perkembangannya. Kalau ternyata butuh modal tambahan untuk mencapai target, Restock siap bantu dengan dana yang cepat, biaya transparan, dan tanpa ribet.