Ingin memulai menjadi pemberi dana pada fintech lending? Fintech lending adalah fasilitator yang berfungsi untuk meningkatkan aset milik masyarakat. Pemberi pinjaman atau lender seluruhnya adalah masyarakat yang disalurkan melalui aktivitas pendanaan pada marketplace milik fintech lending. Pendanaan tersebut akan disalurkan langsung kepada borrower untuk digunakan sebagai modal usaha. Ketika usaha yang dimodali tadi berhasil, borrower akan mengembalikan dana pinjaman pokok beserta imbal hasilnya.
Kunci Utama dalam Pendanaan Fintech Lending
Gunakan Dana yang Tidak Dibutuhkan dalam Waktu Dekat
Secara sederhana, dana yang tidak dibutuhkan dalam waktu dekat adalah uang yang fleksibel dan tidak akan digunakan dalam waktu dekat sehingga dapat diinvestasikan tanpa terburu-buru.
Pahami Konsep Risiko Tinggi, Imbalan Tinggi
Familiar dengan konsep risiko tinggi, imbalan tinggi? Menjadi lender atau pemberi dana di fintech lending wajib memahami konsep ini. Instrumen investasi yang bisa memberikan hasil tinggi pasti memiliki risiko yang tinggi juga.
Pilih Unit Pendanaan Sesuai dengan Profil Risiko
Fintech lending sendiri bersifat risiko tinggi, imbalan tinggi. Dalam klasifikasi ini, fintech lending membagi lagi ke dalam beberapa grade tingkat risiko untuk memudahkan lender menentukan pilihan proyek pendanaan.
Jika Anda memiliki profil risiko agresif dan siap dengan segala risiko yang mungkin timbul (termasuk kemungkinan gagal bayar), boleh saja memilih pendanaan di fintech lending. Namun, jika profil risiko Anda konservatif, lebih baik pilih produk investasi seperti deposito, SBN, atau reksa dana yang lebih aman meskipun imbal hasilnya kecil.
Sesuaikan dengan Tujuan dan Kebutuhan Keuangan
Anda dapat menggunakan profit pendanaan yang sudah berhasil untuk menambah nilai pendanaan selanjutnya. Dengan demikian, Anda berpotensi memperoleh bunga majemuk dari pendanaan di fintech lending. Jika pun terjadi risiko kegagalan, setidaknya dana awal yang Anda keluarkan pertama kali masih aman.
Jangan Gunakan Dana Darurat
Jangan jadikan investasi ini sebagai dana darurat karena memiliki risiko tinggi. Yang terakhir adalah pastikan Anda memilih perusahaan terpercaya untuk mengelola pendanaan yang Anda salurkan. Restock.id memiliki Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB) yang tinggi disertai dengan bunga mulai dari 2% setiap bulan.Restock memiliki komitmen untuk mendukung pertumbuhan usaha dalam negeri dan melibatkan masyarakat Indonesia untuk berkontribusi meningkatkan standar ekonomi negara. Yuk, danai melalui Restock untuk UMKM seluruh Indonesia di sini!