fbpx

Sudah bukan rahasia lagi jika ramadan dan hari-hari jelang lebaran merupakan waktu yang tepat bagi para pebisnis untuk mendulang pundi-pundi rupiah. Di momen ini transaksi jual beli baik makanan, minuman, produk elektronik, serta produk fashion meningkat drastis.

Hal ini tentu bukan tanpa alasan sebab Indonesia termasuk sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia. The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC) pada 2021 lalu bahkan menyebut ada 231,05 juta warga Indonesia yang beragama Islam dan proporsinya setara dengan 86,7% jumlah warga Indonesia.

Ketika momen setahun sekali ini tiba, maka tidak heran jika orang-orang makin konsumtif. Pertanyaannya, bagaimana dengan momen pasca lebaran? Apakah masyarakat masih punya daya beli? Jika tidak, apa yang harus dilakukan oleh para pelaku usaha agar penjualan produk tidak terjun bebas?

Untuk menjawab pertanyaan ini, berikut 5 cara mengantisipasi sales menurun pasca lebaran!

Merancang ulang marketing campaign

Langkah pertama yang perlu dilakukan pasca lebaran adalah merancang ulang marketing campaign. Caranya bisa dimulai dengan menentukan tujuan yang ingin dicapai dalam tenggat waktu tertentu. Setelah itu, mulailah meriset dan uji coba pasar. Jangan lupa untuk membuat rencana pemasaran untuk setiap kanal yang bisnis Anda punya.

Mengontrol arus kas

Meski keuntungan yang didapatkan setelah ramadan bakal menurun, Anda harus tetap mengontrol cash flow atau arus kas. Pasalnya, hal ini merupakan salah satu komponen paling krusial bagi bisnis kecil atau menengah. Tanpa uang kas, Anda tidak akan pernah meraih keuntungan atau profit.

Evaluasi arus kas masuk dan keluar dengan cermat. Berikutnya, atur jadwal penagihan agar tepat waktu. Jika perlu, tunda investasi dan efisienkan belanja stok barang. Tinjau ulang pembayaran utang dan susun laporan arus kas lengkap secara berkala.

Menyiapkan launching produk untuk season berikutnya

Karena Anda telah melewatkan satu momen, maka Anda wajib menyiapkan launching atau re-launching produk lainnya yang sesuai dengan season tertentu. Misalnya, produk untuk Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah atau Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di 17 Agustus 2022.

Mengecek efisiensi anggaran iklan

Cara berikutnya dalam mengantisipasi sales menurun pasca lebaran adalah dengan mengecek efisiensi anggaran iklan. Ingat, iklan yang bakal dijalankan perlu anggaran tertentu dan setiap kanal atau media punya harga yang berbeda-beda. Agar anggarannya efektif, tinjau ulang segmen pasar dan materi iklan yang bakal dijalankan. Anda tidak perlu lagi menggunakan materi ramadan sebab momennya sudah lewat.

Menjaga stok produk best seller

Terakhir, setiap pelaku usaha wajib menjaga stok produk-produk best seller agar tetap terjaga. Mengapa? Sederhananya, karena produk ini akan tetap dicari meski bukan di momen lebaran.

Jika ingin menyetok produk, tapi terkendala pada dana, tidak ada salahnya untuk mengajukan pembiayaan di Restock.id. Di sini kami percaya bahwa siklus arus kas tidak akan menghalangi Anda untuk mencapai potensi usaha Anda.

Ada beberapa manfaat Penerima Pembiayaan di Restock.id, yakni antara lain:

  • Proses pembiayaan yang cepat, hanya membutuhkan waktu 5 hari setelah melalui seleksi ketat dari tim profesional.
  • Biaya pembiayaan rendah mulai dari 1.25% hingga 3% per bulan tanpa biaya tersembunyi.
  • Hubungan antara Pemberi Pembiayaan, Penerima Pembiayaan serta mitra gudang yang bersinergi.

Terdapat informasi skema pembiayaan dan simulasi Penerima Pembiayaan di Restock.id Nah, perlu dipahami bahwa Restock.id adalah platform Peer-to-Peer Lending (P2P)di Indonesia yang menghubungkan pelaku UMKM yang membutuhkan Pembiayaan untuk mengembangkan usaha dengan kumpulan Pemberi Pembiayaan yang memiliki dana lebih untuk membiayai usaha tersebut.


Restock.id yang pertama kali berdiri pada September 2019 telah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 2 Juni 2021 berdasarkan keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-52/D.05/2021.

Dengan demikian, Anda tidak perlu ragu lagi dalam mengajukan Pembiayaan melalui Restock.id.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *