fbpx

Menurunnya omzet di pertengahan tahun merupakan salah satu permasalahan yang kerap dihadapi oleh pebisnis. Hal ini tentu saja bukan masalah yang terjadi begitu saja. Selalu ada penyebab bahkan faktor risiko yang memicu penurunan pendapatan di tengah tahun.

Beberapa penyebab omzet penjualan menurun bisa saja disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:

  • Menurunnya kualitas produk
  • Tidak terjangkaunya harga produk
  • Pelayanan pelanggan kurang baik
  • Kurangnya kemampuan bisnis untuk mengikuti tren
  • Teknik pemasaran yang tidak ikut tren

Meski tentu saja ada juga beberapa hal yang bisa terjadi begitu saja, misalnya krisis ekonomi dan pandemi yang baru saja kita rasakan bersama.

Lalu, bagaimana cara meningkatkan omzet di pertengahan tahun? Apa saja strategi yang perlu diterapkan? Berikut penjelasan ini penjelasannya!

  1. Buat Diskon atau Promo Menarik

Untuk menarik pelanggan, setidaknya mau melirik brand Anda, ada baiknya untuk membuat program diskon sesuai dengan keinginan konsumen atau menawarkan produk-produk dead stock setengah harga atau lebih.

Pasalnya, memberi diskon atau menawarkan promosi menarik sudah bukan rahasia lagi untuk membuat konsumen mau mengeluarkan uangnya. Strategi ini juga efektif untuk mendapatkan pelanggan baru.

Program ini bisa bermacam-macam, mulai dari Flash Sale, diskon sekian persen sesuai kemampuan atau budget promosi, hingga program gratis biaya pengiriman. Hanya saja, perhatikan momen diskon di mana cara ini biasanya akan lebih efektif di waktu gajian.

  1. Rancang Program Rewards

Strategi berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah dengan merancang program Rewards dengan konsep Mid Year Sale. Biasanya, program ini bertujuan untuk mempertahankan konsumen lama. Rewards ini bentuknya juga bisa bermacam-macam, termasuk diskon khusus dan hadiah spesial.

  1. Analisa Ulang Pasar

Satu hal yang perlu dipahami dalam dunia bisnis adalah tren pasar yang sering kali berubah. Di awal, Anda bisa saja menyasar target pasar A dan mendapatkan profit. Namun, dalam perjalanannya target pasar A bisa saja berubah.

Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, antara lain situasi ekonomi dan posisi persaingan bisnis  di pasar. Makanya, ada baiknya jika Anda mulai menganalisa ulang pasar di pertengahan tahun demi meraih keuntungan maksimal.

  1. Lakukan Cek Inventory

Ketika memasuki bulan Juni, tidak sedikit bisnis yang mulai berinovasi menghadikan produk baru. Sebagai contoh, brand fashion yang mulai merilis lini produk baru karena mengikuti pergantian musim internasional.

Namun, perlu dipahami bahwa jangan sampai lini produk baru ini malah menambah beban penyimpanan di gudang.

Maka dari itu, lakukan pengecekan inventory days atau jumlah rata-rata hari perusahaan menyimpan persediaannya setiap produk setiap produk dan cari produk yang sudah tinggal lama (aging product); yang usianya sudah melebihi 6 bulan.

  1. Jual Produk dengan Sistem Bundling

Terakhir, jika Anda sudah mengimplementasikan program promo dan Rewards, serta melakukan pengecekan di gudang penyimpanan dan menemukan banyak produk yang belum terjual, tidak ada salahnya untuk mengadakan promo dengan sistem Bundling.

Gabungkan antara produk yang laku di pasaran dengan barang-barang stok lama. Selain bisa menarik perhatian konsumen dan meningkatkan omzet penjualan, Anda juga bisa menghabiskan produk-produk yang masih tersisa di gudang penyimpanan. Menarik ‘kan?

Itulah beberapa strategi meningkatkan omzet di pertengahan tahun yang bisa Anda implementasikan di bisnis. Sebagai catatan, jika dalam perjalanannya Anda membutuhkan bantuan pembiayaan dalam proses pengembangan bisnis, tidak ada salahnya untuk mengajukan pembiayaan di Restock.id.

Beberapa manfaat utama Penerima Pembiayaan di Restock.id, yakni antara lain:

  • Proses pembiayaan yang cepat, hanya membutuhkan waktu 5 hari setelah melalui seleksi ketat dari tim profesional.
  • Biaya pembiayaan rendah mulai dari 1.25% hingga 3% per bulan tanpa biaya tersembunyi.
  • Hubungan antara Pemberi Pembiayaan, Penerima Pembiayaan serta mitra gudang yang bersinergi.

Perlu dipahami bahwa Restock.id merupakan peer-to-peer lending platform di Indonesia yang menghubungkan pelaku UMKM yang membutuhkan pembiayaan untuk mengembangkan usaha dengan kumpulan Pemberi Pembiayaan yang memiliki dana lebih untuk membiayai usaha tersebut. Dengan begini, Anda bisa mengembangkan bisnis lewat pembiayaan yang efisien punya ekosistem yang membangun dan terpercaya antara Pemberi Pembiayaan, Penerima Pembiayaan, serta mitra Restock.id; para penyedia teknologi dan pusat pergudangan di seluruh Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *