fbpx

Pada April 2022 lalu, Indonesia melalui Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan beberapa orang dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, berkesempatan bertemu dengan Elon Musk, CEO Tesla, di Austin, Texas, Amerika Serikat.

Elon Reeve Musk yang lahir di Pretoria, Afrika Selatan pada 28 Juni 1971 merupakan tokoh penting yang sering menjadi perbincangan masyarakat dunia. Dia adalah seorang pebisnis, penemu, dan industrialis yang saat ini berkarya di Amerika Serikat.

Selain menjadi pendiri Tesla Inc. yang berhasil mencuri perhatian banyak orang, Elon Musk juga pemilik dan pendiri beberapa perusahaan seperti Zip2, X.com, PayPal, dan SpaceX. Lalu, seperti apa dan bagaimana proses kerja sama investasi yang dijajaki oleh  Menko Marves Luhut Pandjaitan? Simak penjelasannya berikut ini!

Hadirnya CEO dan Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk

Turut serta bersama dalam rombongan adalah Anindya Novyan Bakrie, CEO dan Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan.

Saat ini Grup Bakrie melalui unit usaha VKTR telah memulai upaya industrialisasi di bidang elektrifikasi transportasi di Indonesia. Tidak hanya itu, perusahaan ini juga sudah mulai menjalin kerja sama strategis dengan beberapa mitra baik di dalam maupun luar negeri.

Bersama Menko Marves Luhut Pandjaitan dan Elon Musk dibahas kerja sama antara Tesla dengan Indonesia di bidang investasi penyediaan dan pemrosesan bahan baku baterai mobil listrik. Selain itu, dijajal pula penggunaan teknologi baru baterai sebagai komponen struktural mobil listrik masa depan.

Pembuatan Battery Cell Berdasarkan Environment, Social, dan Governance

Indonesia sebagai salah satu negara dengan sumber daya alam terbesar di dunia punya berbagai bahan yang dibutuhkan untuk kelanjutan sumber daya Tesla.

Adapun kerja sama yang bakal berlangsung antara Indonesia dan Tesla adalah penyediaan dan pemrosesan Nikel sebagai bahan baku Battery Cell yang berdasarkan konsep Environment, Social dan Governance (ESG) yang baik serta berkelanjutan.

Pada dasarnya ESG merupakan perangkat standar operasional yang merujuk pada tiga konsep utama dalam mengukur keberlanjutan dan dampak dari sebuah investasi pada suatu perusahaan. Ketiga konsep tersebut, yaitu:

  • Environmental menyesuaikan dengan lingkungan tanpa merusak alam, namun bisa menghasilkan bisnis yang berkelanjutan.
  • Social harus punya hubungan yang baik antara masyarakat luar dengan perusahaan atau pekerja, pemasok produk, pelanggan, komunitas, dan berbagai pihak yang berkaitan.
  • Governance berhubungan dengan kapasitas dan legitimasi sebuah perusahaan, hubungan internal, kontrol internal, hak-hak investor, dan hal berkaitan lainnya.

Perusahaan yang menerapkan konsep ESG dalam praktik bisnis dan investasinya akan berperan dalam mengintegrasikan dan mengimplementasikan kebijakan perusahaannya, sehingga selaras dengan keberlangsungan tiga konsep tersebut.

Sebelumnya, Indonesia dan Tesla sudah pernah menjalani penjajakan untuk pengembangan baterai lithium. Hanya saja maju mundur. Di awal 2022, Elon Musk pernah menyatakan niatnya untuk membangun situs peluncuran SpaceX di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Nah, dipertemuan terbaru dengan tim Tesla, Menko Marves Luhut Pandjaitan bahkan menawari Elon Musk untuk membuat pabrik di Indonesia. Dalam waktu dekat, Tesla sendiri akan mengirimkan tim untuk mengecek langsung tempat dan kesiapan sumber daya Indonesia untuk investasi yang akan berjalan.

Demikianlah informasi terkait penjajakan kerja sama antara Tesla dengan Indonesia. Terlepas dari momen ini, bagi Anda pelaku bisnis atau UMKM yang memerlukan bantuan pembiayaan, Anda bisa mengajukannya di Restock.id.

Cukup ajukan pembiayaan dengan melengkapi semua informasi yang dibutuhkan, lalu tim Restock.id akan menganalisa dan menyetujui aplikasi pembiayaan. Terakhir, Penerima Pembiayaan hanya tinggal membayar pengembalian pembiayaan melalui Restok sesuai kesepakatan.

Restock.id sendiri merupakan P2P Lending pertama di Indonesia yang memudahkan pembiayaan bisnis UMKM dengan menggunakan aset dan inventori usaha untuk dijadikan jaminan pembiayaan. Selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *