Industri film di Indonesia telah menjadi salah satu sektor yang memberikan dampak signifikan pada perekonomian negara. Tidak hanya menjadi medium hiburan, namun industri ini juga memberikan celah bisnis yang menarik untuk dieksplorasi.
Menurut analisis dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), industri perfilman nasional telah menunjukkan kemajuan yang positif selama beberapa dekade terakhir. Hal ini didukung oleh laporan dari PWC dan LPEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia yang memperkirakan total pendapatan dari sektor industri layar (film, animasi, dan video) akan meningkat dari Rp 90,9 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp 109,6 triliun pada tahun 2027 mendatang.
Dengan potensi pertumbuhan yang begitu besar, ada beberapa sektor dasar yang dapat memanfaatkan momentum ini untuk mengembangkan bisnis. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Bisnis Wardrobe (Pakaian dan Kostum)
Dalam produksi film, teater, acara TV, dan proyek-proyek kreatif lainnya, pakaian dan kostum memegang peranan penting dalam menciptakan karakter dan atmosfer yang diinginkan. Bisnis wardrobe dapat menyediakan penyewaan atau penjualan pakaian dan kostum untuk berbagai proyek kreatif tersebut. Dengan meningkatnya industri hiburan di Indonesia, permintaan akan pakaian dan kostum berkualitas tinggi juga semakin meningkat, menjadikan bisnis wardrobe sebagai peluang yang menjanjikan.
2. Sewa Alat Produksi Film
Produksi film membutuhkan berbagai peralatan teknis seperti kamera, pencahayaan, alat audio, dan perlengkapan set lainnya. Bisnis sewa alat produksi film menyediakan layanan penyewaan peralatan tersebut kepada para produser film, pembuat video, fotografer, dan profesional kreatif lainnya. Dengan jumlah produksi film, acara TV, iklan, dan konten digital yang semakin meningkat di Indonesia, permintaan akan penyewaan alat produksi film juga turut meningkat. Bisnis ini dapat menawarkan berbagai paket sewa dengan berbagai jenis peralatan dan tingkat kecanggihan sesuai kebutuhan klien.
3. Layanan Catering dan Makanan
Dalam produksi film, layanan catering sangatlah penting untuk memenuhi kebutuhan makanan dan minuman para kru produksi. Bisnis yang menyediakan layanan catering khusus untuk industri film memiliki potensi besar, terutama jika mampu menyajikan menu yang berkualitas, bervariasi, dan sesuai dengan kebutuhan para kru produksi.
4. Jasa Transportasi
Dalam proses produksi film, seringkali diperlukan jasa transportasi untuk mengangkut kru, peralatan, dan pemeran ke lokasi syuting. Bisnis jasa transportasi yang melayani industri film dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, terutama jika mampu memberikan layanan yang handal, fleksibel, dan efisien.
Dengan memanfaatkan peluang bisnis yang ada dalam industri film, para pengusaha dapat berkontribusi pada pertumbuhan industri kreatif dan perekonomian negara secara keseluruhan. Dengan kreativitas, inovasi, dan komitmen untuk memberikan layanan yang berkualitas, bisnis-bisnis ini memiliki potensi besar untuk sukses di pasar yang terus berkembang.
Jangan ragu untuk menjelajahi berbagai ide bisnis dan memperoleh dukungan finansial yang Anda butuhkan. Restock.id hadir untuk membantu dengan biaya layanan yang jelas, proses cepat dalam waktu 5 hari, dan keamanan terverifikasi oleh OJK. Segera kunjungi Restock.id untuk memulai langkah ekspansi bisnis Anda dengan sukses dan lancar.