fbpx

Teknologi yang semakin canggih turut mempengaruhi perkembangan bisnis, termasuk soal pembayaran. Dengan berkembangnya teknologi, pembayaran kini bisa dilakukan secara digital atau elektronik, atau lebih dikenal dengan istilah e-payment. Pembayaran elektronik menawarkan peluang bertumbuh bagi bisnis.

E-payment sendiri merupakan sistem pembayaran yang memanfaatkan internet sebagai perantaranya. Saat ini, sudah banyak pelaku usaha menggunakan e-payment dalam menjalankan bisnisnya.

E-payment memang penting untuk usaha, termasuk UMKM karena menawarkan sederet kelebihan, mulai dari memudahkan pelanggan dalam bertransaksi, hingga tingkat keamanan yang tinggi. Berikut ini adalah manfaat e-payment bagi sebuah bisnis:

Memudahkan Pelanggan dalam Bertransaksi

Dengan adanya sistem e-payment pada sebuah bisnis, bisa memudahkan pelanggan dalam melakukan transaksi. Kemudahan transaksi ini berpeluang membuat pelanggan jadi lebih nyaman, sehingga bisa meningkatkan customer loyalty.

Meningkatkan Penjualan

Masih berkaitan dengan yang sebelumnya, e-payment juga bisa memperbesar peluang peningkatan penjualan. Customer yang nyaman bisa membuatnya jadi sering melakukan transaksi. Dengan transaksi yang sering, maka penjualan akan meningkat.

Mendorong Efisiensi

Manfaat e-payment berikutnya untuk bisnis adalah mendorong efisiensi. Proses pembayaran secara online, misalnya dengan memindai QR code melalui suatu aplikasi, mampu memberikan efisiensi waktu dalam bertransaksi.  Dengan demikian, pembayaran bisa dilakukan dengan cepat dan memangkas antrian, sehingga waktu pelayanan juga bisa semakin cepat dan efektif.

Menurunkan Risiko Mendapat Uang Palsu

Hadirnya e-payment mampu menurunkan risiko bagi sebuah bisnis mendapat uang palsu dari pelanggan. Sebab, transaksi dilakukan secara online dengan memanfaatkan internet, sehingga pelanggan tidak perlu membawa uang fisik.

Keamanan yang Lebih Baik

Sistem pembayaran elektronik menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik bagi sebuah bisnis. Risiko uang hilang atau dicuri jadi lebih kecil jika dibandingkan dengan uang tunai yang disimpan di kasir. Bisnis hanya perlu mendokumentasikan receipt yang dari transaksi. Selain itu, data transaksi juga secara akurat dicatat dalam aplikasi. Pelaku bisnis bisa memantau dan memeriksanya setiap saat, untuk disesuaikan dengan receipt yang diterima. 

Itu dia tadi 5 manfaat e-payment bagi sebuah bisnis. Pada intinya, e-payment bisa membuat bisnis menjadi lebih baik lagi, terutama dari sisi transaksi. Sebagai catatan, jika bisnis Anda ingin lebih baik lagi dan berkembang ke level berikutnya, namun membutuhkan pembiayaan, jangan khawatir karena ada Restock.id.

Restock.id merupakan platform P2P lending yang menawarkan banyak sekali kemudahan pembiayaan bagi pelaku bisnis dan UMKM. Restock.id merupakan P2P lending pertama yang memudahkan pembiayaan UMKM dengan menggunakan aset dan inventori usaha sebagai jaminan, atau dikenal dengan istilah Inventory Financing. Selain itu, di Restock.id juga sudah bisa membuat pengajuan pembiayaan dengan sistem Invoice Financing.

Tak cuma itu, proses pembiayaan di Restock.id juga sangat cepat, yakni hanya membutuhkan waktu 5 hari saja, setelah melewati seleksi ketat dari tim profesional. Tarif pembiayaan di Restock.id juga rendah; biaya provisi mulai 2% – 3%, dan biaya margin mulai dari 1,25% – 2,5% per bulan* (*berdasarkan hasil analisa kredit internal Restock.id), tanpa biaya tersembunyi.

Hubungan yang bersinergi antara pemberi pembiayaan, penerima pembiayaan serta mitra gudang bisa membuat perubahan nyata bagi bisnis Anda. Terakhir dan yang tidak kalah penting adalah, Restock.id sudah terdaftar, berizin dan diawasi oleh OJK, sehingga Anda tak perlu khawatir soal keamanannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *