fbpx

Semakin hari, teknologi semakin memudahkan kita dalam melakukan banyak hal. Bahkan boleh dibilang kehadiran teknologi tidak bisa terlepas dari aktivitas keseharian.

Salah satu bukti nyata kehadiran teknologi di tengah-tengah kita, yakni adanya Fintech atau Financial Technology.

Merujuk pada istilahnya, Fintech merupakan inovasi teknologi yang dikembangkan dalam industri finansial, sehingga seluruh transaksi keuangan bisa dilakukan dengan praktis, mudah, serta efektif.

Dari sekian banyak produk Fintech yang muncul, salah satu yang banyak digunakan oleh masyarakat, yakni Peer to Peer (P2P) Lending.

Apa Itu Peer to Peer Lending?

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Fintech P2P Lending adalah platform online yang menyediakan fasilitas pemilih dana (Lender) untuk memberikan pinjaman secara langsung kepada debitur (Borrower) dengan return yang lebih tinggi.

Sementara Borrower dapat mengajukan kredit secara langsung kepada pemilik dana dengan syarat yang lebih mudah serta proses yang lebih cepat.

Dalam kata lain,  Fintech Lending juga disebut sebagai Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi (LPMUBTI). Menarik ‘kan?

Di Indonesia, salah satu Financing Partner yang mampu membantu Anda dalam mendapatkan pembiayaan usaha adalah Restock.id

Apa itu Restock.id, bagaimana cara kerjanya, dan apa saja manfaat yang bisa Anda dapatkan? Simak informasi lengkapnya di bawah ini!

Fintech P2P Lending Platform untuk Pelaku Usaha

Pada dasarnya, Restock.id adalah situs crowdfunding Peer-to-Peer Lending di Indonesia yang menghubungkan pelaku usaha atau Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang membutuhkan modal atau pembiayaan demi mengembangkan usahanya dengan orang-orang yang mempunyai dana untuk dipinjamkan pada usaha-usaha tersebut.

Salah satu yang dimanfaatkan oleh Restock.id dan menjadi pembeda dengan yang lain adalah aset produk dan inventori usaha penerima pembiayaan dijadikan sebagai jaminan untuk mendapatkan pembiayaan dana; atau sering kita kenal dengan istilah Inventory Financing.

Sistem Inventory Financing ini bakal berguna bagi pelaku UMKM yang memerlukan bantuan dana untuk mengembangkan usahanya.

Platform Peer to Peer Lending ini pertama kali berdiri pada September 2019 dan telah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 2 Juni 2021 berdasarkan keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-52/D.05/2021.

Dalam tempo 2 tahun, penyaluran dana Restock.id kepada para Borrowers atau penerima pembiayaan atau UKM mengalami peningkatan drastis dari 12 miliar rupiah di tahun 2019 menjadi 750 miliar rupiah di akhir tahun 2021.

Nominal ini tentu terbilang fantastis untuk P2P Lending dengan usia semuda ini, ‘kan?

Situs Restock.id sendiri dimiliki dan dikelola oleh perusahaan yang berbadan hukum di Indonesia dengan nama PT Cerita Teknologi Indonesia, lengkap dengan tim yang terdiri dari para praktisi berpengalaman di bidang keuangan dan teknologi.

Cara Kerja Restock.id

Lalu, bagaimana cara kerja Restock.id, baik untuk penerimaan pembiayaan maupun pemberi pembiayaan? Untuk menjawab hal ini, simak baik-baik informasi di bawah ini:

Penerimaan Pembiayaan:

  1. Mengajukan pembiayaan dengan melengkapi informasi yang dibutuhkan pada aplikasi Penerima Pembiayaan, berupa:
    • Data aset dan inventaris usaha sebagai jaminan
    • Dokumen legal
    • Pilihan gudang
  2. Analisis dan persetujuan yang dilakukan oleh tim Restock.id dengan menganalisa dan menyetujui aplikasi pembiayaan sebelum ditawarkan kepada Pemberi Pembiayaan.
  3. Penerima Pembiayaan membayar pengembalian pembiayaan melalui Restock.id sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Pemberi Pembiayaan:

  1. Pemberi Pembiayaan menganalisa Penerima Pembiayaan berdasarkan informasi yang tertera di lembar fakta.
  2. Pemberi Pembiayaan menentukan jumlah pemberian pembiayaan pada tawaran pembiayaan yang dipilih.
  3. Pemberi Pembiayaan menerima pengembalian pembiayaan beserta bunga yang dapat didanai kembali pada tawaran pembiayaan lain.

Siapapun berusia minimal 18 tahun yang tinggal di Indonesia dan tunduk pada hukum yang berlaku di Negara Indonesia bisa menjadi Pemberi Pembiayaan di Restock.id.

Sementara siapapun pelaku usaha, baik yang berbentuk PT, CV, Firma, UD, BUMN, Koperasi, Yayasan dan Lain-lain dapat mengajukan pembiayaan di Restock.id.

Perlu dicatat bahwa di Restock.id pendaftaran maupun pengajuan pembiayaan dilakukan tanpa membebankan biaya apapun. Beban biaya hanya berlaku ketika pembiayaan Anda berhasil didanai oleh para Pemberi Pembiayaan.

Seluruh keamanan demi menghindari risiko pun diterapkan, salah satunya dengan melakukan analisis kelayakan dan risiko pembiayaan untuk meminimalisasi kegagalan pembayaran, Pembiayaan secara kuantitatif dan kualitatif.

Demikianlah informasi mengenai Restock.id sebagai Peer to Peer Lending di Indonesia yang mengusung semangat Grow Together.

Bagi Anda yang tertarik untuk memberikan pembiayaan atau menerima pembiayaan, kunjungi laman Simulasi Pemberi Pembiayaan atau Simulasi Penerima Pembiayaan terlebih dahulu di Restock.id.

Jadi, tidak perlu lagi mengajukan pembiayaan atau memberi pembiayaan di Restock.id!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *